Powered by Blogger.

Other Recent Articles

Subscribe

Enter your email address below to receive updates each time we publish new content..

Privacy guaranteed. We'll never share your info.

Feature Posts

Archive

Random Post

Rating for homework-student.blogspot.com Check google pagerank for homework-student.blogspot.com

Wednesday, July 13, 2011

Latar Belakang Munculnya Sistem Koloid


Pada tahun 1861, Thomas Graham, seorang ahli kimia berbangsa Inggris melakukan percobaan untuk menguji perbedaan kemampuan aliran zat terlarut dengan menggunakan kantong permanen, air, kristal, gula, lem perekat, dan tepung kanji. Mula-mula gula, lem perekat, dan tepung kanji masing-masing dilarutkan ke dalam air. Kemudian larutannya dimasukkan ke dalam kantong perkamen, ditutup rapat dan direndam dalam air. Dari percobaan tersebut ternyata molekul gula memiliki kemampuan untuk merembes ke luar menembus pori-pori perkamen sehingga ke luar dari kantong. Akan tetapi, partikel kanji tidak dapat keluar dari kantong. Zat lain yang dicobakan oleh T. Graham adalah zat perekat dengan percobaan yang sama. Ternyata zat perekat tersebut sifatnya sama dengan sifat kanji, yaitu tidak mampu menembus membran perkamen. 
Berdasarkan percobaan tersebut, Graham memberikan gagasan sebagai berikut.

  1. Molekul gula dapat lolos dari membran perkamen, sedangkan kanji dan perekat tidak dapat lolos dari membran perkamen. Hal ini dimungkinkan karena ada perbedaan diameter molekul antara kanji dengan molekul gula. Molekul kanji mempunyai diameter lebih besar dari diameter molekul gula.
  2. Larutan gula yang Kristal gula dan semacamnya disebut larutan berdifusi cepat atau kristaloid, sedangkan zat perekat, kanji, dan susu, atau semacamnya yang bersifat lekat dan kental disebut koloid.
Pada tahun 1907, Ostwald mengemukakan istilah sistem terdispersi dan medium pendispersi. Sistem koloid terdiri dari fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Analogi dalam larutan, fase terdispersi adalah zat yang terlarut sedangkan medium pendispersi adalah zat pelarut. Pada contoh campuran susu dan air, fase terdispersi adalah partikel susu dan medium pendispersinya adalah air.
Seorang kimiawan Jerman bernama Richard Zsigmondy , pada tahun 1912 mendesain mikroskop ultra untuk mengamati partikel-partikel terlarut termasuk partikel koloid. Dari pengamatan tersebut ternyata partikel koloid mempunyai diameter molekul 10-7 cm – 10-5 cm. Mengapa harus menggunakan mikroskop ultra ? Karena hanya partikel yang ukuran diameternya lebih besar dari 10-5 cm yang dapat dilihat dengan mikroskop biasa.
Berikut info Perbandingan Sifat antara larutan, koloid, dan suspensi :

Larutan
Ukuran partikel kurang dari 10-7 cm
Homogen
Satu fase
Jernih
Tidak memisah jika didiamkan
Tidak dapat disaring dengan saringan biasa
Tidak dapat disaring dengan membran perkamen
Berbentuk ion, molekul kecil

Koloid
Ukuran partikel antara 10-7 cm – 10-5 cm
Antara Homogen dan Heterogen
Dua fase
Keruh
Tidak memisah jika didiamkan
Tidak dapat disaring dengan saringan biasa
Dapat disaring dengan membran perkamen
Molekul besar, partikel

Suspensi
Ukuran partikel lebih dari 10-5 cm
Heterogen
Dua fase
Keruh
Dapat memisah jika didiamkan
Dapat disaring dengan saringan biasa
Dapat disaring dengan membran perkamen
Partikel besar

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan zat yang tergolong larutan, koloid, dan suspensi. Berikut contohnya; 
Larutan: larutan gula, garam dapur, cuka, alkohol, dan udara.
Koloid : lumpur, debu, asap, susu, santan, busa sabun, margarin, salad krim, lateks.
Suspensi: air sungai yang keruh, tanah liat dengan air, pasir dengan air, dan air kapur.

Sunday, June 26, 2011

Minum Berlebihan Dapat Membunuhmu


Untuk waktu yang lama ada pemikiran bahwa dehidrasi sangat berbahaya, yang sering terjadi pada orang yang aktif melakukan kegiatan yang panjang. Jadi atlit minum air yang banyak sambil berolah raga. Akibatnya banyak orang yang membawa botol minuman ke mana-mana dan benar-benar menjaga diri dari dehidrasi.
Berbeda dengan pemikiran tersebut, dalam beberapa keadaan minum banyak lebih berbahaya daripada minum yang kurang cukup. Mengkonsumsi air yang berlebihan dapat menimbulkan hiponatremia. Hiponatremia adalah suatu kondisi dimana kadar ion natrium dalam darah menjadi berkurang. Kadar normal natrium dalam darah adalah 135-145 mM. Ketika batas itu turun sampai 125 mM, akan menimbulkan pusing dan perasaan kacau. Kadar natrium yang rendah dalam darah dapat menyebabkan jaringan otak membesar, yang dapat berakhir pada kematian. Baiknya, untuk menjaga kesehatan, kita harus lebih memperhatikan kadar air yang kita minum. Agar bisa terhindar dari dehidrasi maupun hiponatremia.

Monday, June 20, 2011

Tipe Kecerdasan dan Cara Meningkatkannya


Pembagian tipe-tipe kecerdasan berhubungan erat dengan fungsi otak kanan dan otak kiri. Maka untuk mengetahui tipe-tipe kecerdasan maka kita perlu lebih mengenali belahan otak kanan dan otak kiri.
Apabila kita sedang membuat rencana kerja, kita harus menetukan jenis pekerjaan, kapan dan oleh siapa pekerjaan akan dilakukan, kapan pekerjaan akan dimulai dan diselesaikan dan seterusnya. Maka demikian ini otak kiri yang bekerja.

Otak kiri berfungsi ketika kita membaca rencana berupa kata-kata dan angka-angka.
Jika kita memecahkan masalah dengan cara membuat kombinasi fakta, imajinasi, dan ide-ide berarti otak kanan yang tengah bekerja. Begitu pun bila secara tiba-tiba muncul ide-ide maka ini adalah hasil kerja otak kanan.

FUNGSI OTAK KANAN DAN OTAK KIRI
Otak Kiri
Otak Kanan
Konvergen
Divergen
Digital
Analogi
Abstrak
Kongkrit
Terarah
Bebas
Proporsional
Imajinatif
Analitis
Keterkaitan
Linier
Tidak Liner
Rasional
Intuitif
Berurutan
Majemuk
Parsial
Holistis
Objektif
Subjektif
Satu-satu
Simultan
Kaku
Fleksibel
Matematis
Kreatif
Verbal
Visual
Pengguna pola
Pencari pola

Hasil riset Dough Hall menunjukkan bahwa otak kiri dan otak kanan berpengaruh terhadap kepribadian.
Otak Kiri dan Otak Kanan serta
Kepribadian

Otak Kiri
Otak Kanan
Serius
Humoris
Sederhana
Rumit
Membosankan
Menyenangkan
Hemat
Boros
Memercayai fakta
Memercayai intuisi
Rapi dan terorganisasi
Berantakan dan kacau
Tujuan ide adalah keuntungan
Tujuan ide dalah ekspresi diri
Lebih memilih keilmuan
Lebih memilih perasaan
Hati-hati
Suka bertualang
Berpengetahuan umum
Bermimpi besar
Pendukung diam
Tukang sorak
Pembuat aturan
Pelanggar aturan
Konservatif
Bebas/liberal
Mudah ditebak
Spontan

Dari kedua tabel tersebut, dapat dipahami bahwa jika seseorang dapat menggunakan otak secara seimbang maka ia akan lebih produktif.

Kutipan Mike Estep Ph.D berjudul Left, Right, and Wrong :

Para siswa SD, SMP, sampai SMA menggunakan 6 jam per hari waktunya untuk belajar di sekolah. Merka terfokus belajar dengan memanfaatkan otak kiri, misalnya matematika, kimia, fisika, dan lain-lain. Merka sangat jarang belajar menggunakan imajinasi dan intuisi.
Mereka belajar di SD selama 6 tahun, SMP selama 3 tahun, dan SMA selama 3 tahun. Artinya, selama 12 tahun rata-rata mereka menggunakan waktu 6 jam untuk per hari. Jika satu minggu mereka belajar selama 5 hari di sekolah, 4 minggu per bulan, serta belajar efektif selama 9 bulan per tahun, maka dari SD sampai SMA mereka belajar menggunakan otak kiri selama: 6 jam/hari x 5 hari/minggu x 4 minggu/bulan x 9 bulan/tahun x 12 tahun = 12.960 jam. Ini belum termasuk jika mengerjakan tugas rumah dan mengikuti les atau bimbingan belajar di luar jam sekolah. Pertanyaannya berapa lama pola pembelajaran yang memanfaatkan otak kanan? 
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya lebih banyak menggunakan kemampuan  otak kiri di banding otak kanan. “Curcol” hehe.. tapi akhir-akhir ini saya udah mulai berusaha untuk menyeimbangkan kemampuan otak kiri dan kanan. Caranya ?? mau tahu juga ??? Tenang.. Ini dah aku bahas pada postingan sebelumnya, so silahkan dipelajari juga yah.

Menurut Howard Gardner-profesor pendidikan dari Universitas Harvard dan rekan-rekannya tipe kecerdasan dasar itu ada delapan. Penjelasan mengenai delapna kecerdasan dasar berikut disarikan oleh Thomas Amstrong dalam Setiap Anak Cerdas serta Gordon Dryen dan Jeanette Vos dalam Revolusi Cara Belajar. 

Kecerdasan Linguistik
Bagi yang berpotensi atau berbakat dalam hal linguistic memiliki kemampuan mendengar, membaca, dan menulis sangat baik. Jika tidak suak membaca dan menulis mungkin saja Anda suka bercerita dan menyukai permainan kata-kata. Berbagai jenis karya dapat Anda hasilkan bila Anda mengaktualisasikan bakat linguistik Anda. Karya-karya tersebut berupa novel, cerpen, puisi, surat kabar, dan sebagainya. Bisa juga Anda memanfaatkan potensi Anda dengan melibatkan diri sebagai politisi, orator, jurnalis, menulis pidato, dan lain sebagainya.

Kecerdasan Logis-Matematis
Anda yang berpotensi dalam bidang ini, memiliki rasa ingin tahu yang besar, banyak bertanya, suka mengotak-atik komputer, suka memecahkan masalah yang sulit, dan suka permainan yang menuntut Anda berpikir. Karya-karya yang dapat Anda hasilakan adalah berbagai program komputer, rancangan mesin, berbagai karya di bidang kimia, fisika, dan sebagainya.

Kecerdasan Visual-Spasial
Anda yang termasuk dalam tipe ini cenderung lebih menyukai cara berpikir menggunakan gambar atau sketsa daripada kata-kata. Kita memerlukan kecerdasan ini, misalnya untuk menghias rumah, merancang taman, atau melihat karya seni. Karya-karya yang bisa dihasilkan dengan potensi ini isalnya dokumentasi berbagai peristiwa dan sebagainya. Dengan potensi ini Anda dapat menjadi tekhnisi, perancang kota, fotografer, dan lain sebagainya.

Kecerdasan Musical
Bagi yang berpotensi pada bidang ini, akan lebih peka pada irama, suka bersiul, bersenandung, mendengarkan musik, dan mempunyai ingatan yang kuat untuk melodi. Anda dapat menjadi penyanyi, pemain musik, dan lain-lain.

Kecerdasan Kinetik-Jasmani
Para orang-orang yang pandai mengolah tubuh menciptakan berbagai gerakan dan memiliki keterampilan dalam melakukan suatu gerakan tubuh. Orang-orang ini dapat menjadi atlet, seniman, karateka, pembalap, olahragawan, dan actor.

Kecerdasan Antarpribadi (interpersonal)
Orang-orang ini dapat memahami orang lain, menyukai aktivitas di berbagai organisasi dan memahami berbagai sifat dan karakter orang lain. Pekerjaan yang cocok adalah pekerjaan yang banyak berhubungan orang lain seperti pengusaha, penasehat, guru, politisi, dan lain-lain.

Kecerdasan Intrapribadi (intrapersonal)
Orang-orang yang berada pada tipe ini sangat memahami diri sendiri dan mengetahui yang ingin dicapainya. Sifatnya tekun, suka menentukan target diri sendiri, suka menyendiri, merenung, menulis buku harian, dan melakukan hobi. Bidang yang ccok adalah penulis, wiraswasta, guru, filsuf, atau terlibat dalam karya-karya religious.

Kecerdasan Natural
Anda adalah seorang pecinta alam yang berkompeten di kecerdasan ini. Anda menyukai alam terbuka, erkebun, hiking, dan kegiatan lain yang berhubungan degan alam. Anda dapat berkarya layaknya seorang dokter hewan, petani, pakar ekologi dan lain-lain.

Kecerdasan Eksistensial
Orang-orang ini memiliki karakter yang sensitive dan memiliki kemampuan  untuk menjawab atau mengatasi pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang keberadaan manusia, seperti arti kehidupan. Keahlian yang dapat  dikembangkan dengan kecerdasan ini adalah melakukan refleksi dan pemikiran mendalam serta menyusun teori-teori abstrak. Karier bisa sebagai ilmuwan, filsuf, dan teolog.


Cara Meningkatkan Kecerdasan Berdasarkan Tipe-Tipe Kecerdasan  

Jika kita memiliki kecenderungan kuat dalam berbahasa (linguistik), kita akan menikmati sebuah perbincangan, mendengarkan, dan otak kita akan terfokus pada kata, serta suka bercerita. Kecerdasan ini dapat terus kita tingkatkan, dengan cara-cara berikut:
  • Memiliki berbagai jenis kamus
  • Bacalah puisi dengan keras
  • Tulislah cerita
  • Buatlah buku harian
  • Gunakan alat perekam untuk merekam diri sendiri bercerita, lalu tulislah.
  • Bacalah sebuah bab, lalu jelaskan kepada rekan-rekan kita
  • Bacalah cerita sesuai dengan emosi yang ada dalam isinya: marah, senang, dan sebagainya
  • Aktiflah dalam acara-acara pembacaan cerita atau workshop jurnalisme
Jika kita cerdas dalam hal logika atau matematika maka kita akan menyukai hal-hal yangbersifat pencarian. Selain itu, kita juga menyukai konsep matematika, bermain game dan puzzle, dan memiliki pola piker yang kritis. Cara untuk mengembangkannya adalah sebagai berikut:
  • Susunlah karton-karton atau gambar lain dalam urutan yang logis
  • Urutkan dan buatlah kategori dan daftar kata-kata
  • Ketika membaca sebuah cerita berhentilah sebelum menyelesaikannya dan coba perkirakan yang aka terjadi selanjutnya
  • Bermainlah game yang menuntut pemikiran kritis
  • Bermainlah kalimat-kalimat dengan scrabble
  • Setelah menyelesaikan membaca cerita, buatlah peta pikiran ide-ide utama dan rentetan cerita secara terperinci
  • Tulislah cara penyelesaian aktivitas
  • Buatlah kerangka piker mengenai pekerjaan yang akan dilakukan dan bacaan yang telah dibaca.
  • Tulislah sebuah judul mengenai suatu aktivitas yang telah diselesaikan
  • Perhatikanlah sebuah klan promosi produk dengan kritis. Apa yang menaik dari produk tersebut sehingga kita membelinya.
  • Seringlah bermain puzzle
Kita yang memiliki tipe kecerdasan dalam gerakan tubuh, seperti menari, berolahraga,dan kegiatan-kegiatan lainnya, Anda memiliki keahlian motorik yang bagus. Cara untuk meningkatkan kecerdasan ini adalah:
  • Gunakan huruf-huruf balok untuk menungkapkan kata-kata
  • Sambil berjalan-jalan, kumpulkanlah ide-ide untuk membuat cerita
  • Gunakan kedua tangan untuk menulis sesuatu di udara
  • Ubahlah isi meja tulis kita yang biasa untuk menulis dan gunakan alat-alat tulis lain yang tidak biasa kita gunakan
  • Tulislah sesuatu pada cermin dengan sabun
  • Ketika kita berjalan, bacalah kata-kata yang kita temukan seraya terus berjalan
  • Kita yang memiliki kecerdasa musikal atau lagu, maka tahap yang diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan adalaha sebagai berikut:
  • Buatlah dan bacalah puisi dengan ritme
  • Bacalah dengan intonasi
  • Bacalah dengan emosi tinggi secara berganti-ganti sedih kemudian gembira lalu marah
  • Bekerjalah dengan kata-kata sesuai makna kata
  • Bacalah lirik dengan diiringi musik
Kita yang cerdas dalam sosial atau interpersonal, dapat mengembangkan ide-ide dan belajar dari teman-teman kita. Latihan yang cocok adalah:
  • Ikutilah setiap acara diskusi tentang tema-tema tertentu
  • Seringlah silahturahmi
  • Kerjakanlah secara tim setiap ada proyek
  • Berlatihlah melakukan wawancara
  • Buatlah catatan ketika brdiskusi
Kita yang memliki kecerdasan intra personal menyukai merenungi kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Hal-hal yang dapat mengembangkan kecerdasan ini adalah:
  • Berimajinasilah bahwa kita sedang melakukan tamasya
  • Lakukanlah refleksi atau perenungan terhadap ide-ide dan informasi baru
  • Ikutilah kursus jurnalisme
  • Bekerjalah dengan computer
  • Mandilah dengan santai atau rileks
  • Gunakanlah curah gagasan sebelum mempelajari sesuatu
  • Hayatilah ketika tengah membaca
  • Bacalah buku-buku yang dapat memotifasi kita
  • Bacalah resep-resep masakan
Kita yang memiliki tipe kecerdasan ini, menyukai interaksi dengan lingkungan luar. Dapat memahami “bahasa alam”. Kita dapat mudah memahami berbagai perbedaan hewan dan tumbuhan. Untuk melatih kecerdasan ini, maka gunakanlah metode berikut:
  • Habiskanlah waktu kita untuk memahami “bahasa alam”
  • Bacalah buku dan artikel tentang alam dan lingkungan
  • Berjalan-jalanlah dan tulish hal-hal yang kita lihat, kita rasakan, dan kita temukan
  • Pelajarilah anatar hubungan biji yang mulai tumbuh dan tanaman yang sudah besar. Kemudian pelajari perubahan-perubahan yang ada.


Sunday, June 19, 2011

Cara Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri


Kita cenderung lebih mementingkan analisis, logika, dan matematika serta jarang seta jarang sekali memerhatikan atau mengoptimalkan fungsi belahan otak kanan. Pada kenyataannya tidak lebih dari 10% mata pelajaran diajarkan di sekolah yang memakai fungsi belahan otak kanan, seperti kesenian dan musik. 
Hasil penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap 311.207 orang dewasa menunjukkan hasil sebagai berikut:
  • Terbiasa menggunakan otak kiri sebanyak 44,2% 
  • Terbiasa menggunakan otak secara seimbang 27,4% 
  • Terbiasa menggunakan otak kanan sebanyak 28,3%

Agar otak dapat bekerja secara seimbang, ada beberapa latihan yang dapat dilakukan, diantaranya adalah:


Latihan 1
Ned Hermann, seorang ahli dominasi otak, menyarankan jika kita seorang pemikir dengan otak kanan maka kita bisa melatih otak kiri dengan cara sebagai berikut:
  •  Pelajarilah cara kerja mesin yang sering kita gunakan
  •  Masukkan foto-foto kita pada album
  •  Usahakan tepat waktu setiap hari, aturlah pengeluaran pribadi kita
  •  Rangkailah rakitan model berdsarkan instruksi
  •  Bergabunglah dengan klub investasi
  • Atasilah masalah-masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utamanya
Jika kita adalah pemikir dominan otak kiri, maka kita bisa berusaha mengoptimalkan otak kanan dengan cara:
  • Usahakan untuk memahami perasaan binatang peiharaan kita
  • Temukan resep masakan dan praktikkanlah
  • Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
  • Buatlah 500 foto tanpa menghawatirkan biayanya
  • Ciptakan logo pribadi
  • Kemudikan motor atau mobil ke mana saja tanpa merasa bersalah
  • Bermainlah dengan anak-anak dengan cara yang mereka inginkan
  • Sisihkan waktu jeda perasaan selama 10 menit setipa hari
  • Hidupkan musik yang disukai ketika kita ingin mendengarkannya
  • Ambillah “belokan” keliru dan telusurilah lingkungan yang baru

Latihan 2
Raymond Dart mengatakan bahwa kalau kita sering menggunakan dua anggota tubuh secara seimbang berarti kita telah menyeimbangkan penggunaan otak kiri dan otak kanan. Ia mengumukakan bahwa kordinasi dua sisi tubuh akan meningkatkan kesatuan dan keseimbangan penggunaan kedua belahan otak. Ini dapat dilakukan dengan latihan sederhana sbagai berikut:
  • Menyilang secara terbalik: bersedekaplah dan bersila dengan cara yang terbalik dari kebiasaan kita.
  • Gunakan tangan yang tidak sering kita gunakan
  • Menulislah dengan menggunakan tangan yang tidak biasa digunakan untuk menulis
  • Cobalah menulis atau menggambar dengan kedua tangan secara serempak
  • Cobalah menulis di depan cermin
  • Cobalah melakukan senam ringan dengan sentuhan silang

Latihan 3
Doug Hall dalam bukunya 3Metode Canggih Melejitkan Kreatiitas Bisnis memberikan saran-saran untuk memaksimalkan produktivitas otak kiri dan otak kanan, terkait denga penciptaan ide-ide kreatif.
Saran 1
ungkapkanlah ide sesuai arah yang benar, jika Anda dominan otak kiri sebaiknya Anda tidak terlalu terkungkung ole hide-ide lama. Lalu susun rencana secara terperinci untuk merealisasikan ide tersebut. Lebih awal, ujilah ide tersebut bahwa ide-ide itu relative baru.
Jika Anda dominan otak kanan, sebaiknya Anda meulai usaha kreatif dari gambaran menyeluruh dan imajinasi liar. Ide-ide besa mugkin bermunculan, tetapi Anda harus melanjutkan dengan menjelaskan atau menulis secara terperinci cara menjalankan ide Anda.
Saran 2:
cara mengumpulkan stimulasi, untuk dominan otak kiri: kumpulkan stimulasi atau segala sesuatu yang merangsang kerja otak Anda terkait dengan masalah Anda. Untuk dominan otak kanan: kumpulkan stimulasi yang tidak ada hubungannya dengan masalah Anda.
Latihan 4
Menurut Tony Buzan, latihan berikut dapat menyeimbangkan kerja kedua belahan otak adalah beristirahat dan jalan-jalan.
Latihan 5
Ubahlah lingkungan kerja atau lingkungan belajar
Lingkungan eksternal, yakni segala ransangan yang datang dari luar tubuh kita, memengaruh perkembangan otak secara terus menerus. Lingkungan eksternal dapat berlangsung secaa fisik dan nonfisik.

Jujur aja yah saya juga masih dalam tahap nyoba, oleh karena itu mari kita latihan bareng yukkk !! Mengenai hasilnya yahhh mudah-mudahan bagus euy, yang penting di coba dulu lahhh.

Sunday, May 8, 2011

Sikap Itsar


Huzaifah al-Adawiyyu berkata, “Pada saat terjadinya perang Yarmuk, aku mencari anak pamankudengan membawa sedikit air. Aku berkata, ‘Jika anak pamanku akan meninggal dunia, aku akan memberinya air dan akan mengusah wajahnya dengan air.’ Ketikaaku dapat menemukannya, aku berkata, ‘Bagaimana kalau engkau aku beri minum?’ Ia memberi isyarat kepadaku bahwa ia ingin minum, tiba-tiba orang lain berkata, ‘Air, air’. Anak pamanku memberi isyarat kepadaku agar aku pergi kepada orang tersebut. Aku pun mendatangi orang tersebutdan ternyata ia adalah Hisyam bin al-As. Aku berkata, ‘Bagaimana kalau engkau aku beri minum?’ Hisyam mendengar suara orang lain, ‘Air, air,’ Hisyam member isyarat kepadaku agar aku pergi kepada orang tersebut, tetapi ternyata ia telah meninggal dunia. Aku balik ke tempat Hisyam, ternyata ia telah meninggal dunia. Kemudian, aku balik ke tempat anak pamanku, ternyata ia juga telah meninggal dunia. Semoga Allah merahmati mereka.”
Begitulah ketiga syuhada di atas membuat contoh tentang itsar, yaitu mendahulukan orang lain atas dirinya. Itulah akhlak orang muslim dalam hidup ini.

Sa’labah yang Ingkar


Sa’labah dikenal sebagai seorang yang taat beribadah, tetapi ia sangat miskin. Suatu hari, ia berkunjung ke tempat Rasulullah saw. untuk mengadukan nasibnya tersebut dan memohon kepada beliau agar mau mendoakan  supaya dia diberi harta kekayaan. Mendengar permohonan itu Rasulullah saw. Bersabda, “Hai Sa’labah, sesungguhnya harta yang sedikit, tetapi disyukuriitu lebih baikdaripadaharta yang banyak tetapi tidak bisa mensyukurinya.” Sa’labah pulang dengan kecewa.

Keesokan harinya ia datang kembali dengan permintaan yang sama. Karena memaksa, akhirnya Nabi saw. mengabulkan permintaannya. Beliau berdoa kepada Allah swt. agar Sa’labah dikaruniai harta kekayaan. Akhirnya Allah pun mengabulkan permintaan beliau tersebut.

Sa’labah kini telah berubah, ia menjadi seorang yang kaya raya, kambing-kambing peliharaannya berkembang dengan pesat. Namun, ia tidak bisa mensyukuri, bahkan jauh dari Allah swt. ia tidak lagi rajin beribadah dan sering meninggalkan shalat.

Pada suatu saat Nabi saw. bertanya kepada para sahabat, “Kemanakah Sa’labah?” Mereka menjawab, “Sa’labah disibukkan dengan kambing-kambingnya di tempat penggembalaan.” Kata Nabi saw., “Celakalah Sa’labah.”

Pada hari yang lain Nabi saw. mengutus dua orang untuk meminta zakat kepada Sa’labah, tetapi ia tidak mau memberikan zakatnya, bahkan mengejek kedua utusan itu. Setelah keduanya melaporkan kejadian tersebut kepada Nabi saw., beliau bersabda, “Sungguh celakalah Sa’labah.”

Demikianlah keingkaran Sa’labah terhadap nikmat Allah swt. Akhirnya, ia meninggal dunia dalam keadaan dimurkai Allah swt.

Friday, May 6, 2011

Various expressions in English Language


Expression opinion


I personally think…
I personally believe…
I personally feel
Not everyone will grace with me, but….
To my mind…
From my point of view…
As I see it..
I think…
I believe…
I feel…
It seems that..
If I had my way, I would..
In my case..
What I’m more concerted with is..

Expression on Satisfaction or Dissatisfaction

Is everything OK ?
Is everything satisfactory ?
Are you satisfied ?
Did you find our service satisfactory ?
Are you dissatisfied with something ?
I;m completely satisfied with..
I’m happy enough with it.
I am a little dissatisfied with..
The ..… was lousy
I’m tired of…
I want to make a complaint…

Expression of Warning

I’m warning you…
Be careful with..
I’m giving you a warning…
This is my last warning…
Remember that..
Watch out !

Expression of Pain

Ouch ! It hurt me so much !
My left is getting hurt !
It’s very painful. I can stand it.
Ooh my head aches ! And my back hurts !
I can’t tell you how pain my hand
It’s hurt so much.
Don’t do it again !!

Expression of Relief

Indeed, I’m relieved for having finished these jobs.
The doctors comes soon and threats me well, it really make me relief.
Let me relief you from this difficult problem.

Expression of Pleasure

That sounds fine/wonderful.
That would be great.
O, it was fantastic.
Im happy/glad to heqar that.
Cool ! I can’t wait to go.
It’s a great place to stop.

Expression of Love

I love you.
I love my cat so much.
I love this game / present / Indonesians food.
I have a crush on you.

Expressions of Sadness

Oh no ! Oh dear !
What a pity !
I’m really sad to know it.
I’m feeling blue.
I’m not in a good mood.
Poor Amir !
Please leave me alone !
It’s sorrowful to listen that.

Expression of Anxiety

I’m anxious…
I’m afraid..
I’m so scared..
God.. What’s this ?

Expression of Pleasure / displeasure

That’s great…  / Oh no.
That’s incredible / What a nuisance.
How marvelous ! / I’m very disappointed.
How tremendous ! / I’m too miserable.
What luck ! / I’m so upset.
I’m very pleased with it / I’m fed up with…

Expression of  Anger

I’m really angry about...
It’s not you business, go away !
You really make me crose !
What a heel you are !
You are bitckens.
Be quiet, or I’ll hit you !
Be shut up !
Oh, damn ! Blast ! Hell (swear words)

Expression of Annoyence

I am very annoyance !
It’s make me annoyed !
How irritaty is it !
This’s really irritaty !
What a nuisance.
Oh, that’s great (sarcastic).

Expression Suggestion

What shall / should / can / could I … ?
Have you thought about … ?
I think that will be wonderful.
I suppose I could do that.

Expression Excuse and Apology

Im sorry.
Excuse me, please.
Pardon me, please.
Excuse me for being late.
Please forgive me.
I do apologize for my behavior last night.

Announcement


Announcement is something that is written or delivered orally about what has happened or will happen that are considered important to know by everyone.
Coverage of announcement that place, time, activity, and contact person.

Example of announcement :

1.    Attention,
Tomorrow is the last day
for you to join the Remedial test for all subjets.
So contact your teachers soon

2.    Attention Students,
It’s expected that all participants of SMANDY English Meeting Club 
to join a Language Village on Lejja for a week 
which will be held by Wanemo Club on the next Sunday to Saturday.
Thanks for your attention.

3.    School News
Next week, we will do a lot of things at school Students of class X will collect plastic glasses and sachets. We will sell them to rthe recycling centre.
Students of class XI will clean the playground and around the mosque. They can burn the papery rubbish and dry leaves.
Students of Class XII will design a largerubbish bin in the playground. You can put your rubbish there in the future.
We have to do these to keep the cleanliness of ourshool.
OSIS

4.    Attention Please !
School will gold a study tour to Toraja for students of Grade XI afters semester. 
Please register yourself to Mr. Jamaluddin. Cost by the school. So don’t miss it. Thank you.

Thursday, May 5, 2011

Sifat Totipotensi


Dari wacana tentang bibit pisang kultur jaringan, dapat kita ketahui adanya kemampuan atau totipotensi dari sel meristem untuk menjadi individu baru.

Adanya sifat totipotensi pada jaringan tanaman untuk memperoleh  anakan seragam dalam jumlah banyak dan cepat. Sel-sel tanaman dapat tetap bersifat totipoten atau berpotensi penuh, yaitu sel-sel tersebut dapat mempertahankan potensi zigot untuk memperoleh semua bagian organisme matang.

Teori totipotensi dikemukakan oleh G. Heberland pada tahun 1898. Pada tahun 1950, F.C. Steward dan mahasiswanya memperoleh tanaman wortel utuh dari sel somatik sel floem akar wortel.
Tahapan dalam totepotensi sel-sel wortel sehingga terbentuk individu baru adalah sebagai berikut.
Floem akar tanaman wortel – Dipotong kecil-kecil masing-masing 2 mg – Ditumbuhkan pada media bernutrein – Sel-sel membelah, terbentuk kalus (jaringan yang belum terdeferensiasi) – Kalus dipisahkan dalam media nutrisi – Kalus membelah diri membentuk embrio – Terbentuk tanaman baru.

Berdasarkan sifat totipotensi, satu bagian tanaman dapat diklon menjadi tanaman identik secara genetik. Usaha memperoleh sutau individu baru dari satu sel atau jaringan dikenal sebagai kultur jaringan. Prinsip kultur  sel atau kultur jaringan sama dengan prinsip perkembangbiakan secara vegetativ dengan stek. Pada stek, setiap potongan bagian tubuh tumbuhan akan tumbuh menjadi satu individu baru. Hanya saja, pada metode kultur jaringan, sel atau jaringan ditumbuhkan untuk membentuk organisme yang memiliki bagian yang lengkap. Pemberian nutrien dan hormon tumbuh auksin dan sitokinin pada media pertumbuhannya, akan memacu pembelahan sel-sel sehingga terjadi pertumbuhan. Jika tanaman dilukai , asam traumalin akan menyembuhkan luka. Pemberian hormon auksin pada luka tersebut menyebabkan pembelahan sel berlangsung cepat dan terbentuk gumpalan halus yang disebut kalus yang belum terdiferensiasi. Sel-sel kalus tersebut dapat dikembangkan menjadi individu baru. Saat ini, kultur jaringan dikembankan dengan penambahan hormon yang sesuai kebutuhan untuk pembentukan setiap organ tumbuhan. Dengan sistem kultur jaringan, seluruh bagian tubuh tumbuhan dapat dikembangkan menjadi tanaman baru. (Solomon et al. 2005).

Keuntungan penggunaan teknik kultur adalah sebagai berikut :

1.    Bebas menentukan bagian tumbuhan yang akan dikultur
2.    Waktu yang dibutuhkan relatif singkat
3.    Tidak membutuhkan ruang yang luas
4.    Cepat menghasilkan sejumlah tanaman baru dari satu jenis tanaman.

Wednesday, May 4, 2011

Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan


Jaringan pada tumbuhan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa atau permanen. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-seknya aktif membelah. Jaringan ini terdapat di ujung akar, ujung batang, dan cambium pada tumbuhan dikotil.  Jaringan permanen terdiri dari jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretoris.

Jaringan-jaringan akan menyusun organ. Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, adaun, bunga, dan biji. Akar berfungsi menyerap air dan mineral dari tanah. Batang berfungsi menguatkan tumbuhan, tempat lewatnya air dan mineral dari tanah serta hasil fotosintesis dari daun. Daun berfungsi untuk fotosintesis dan respirasi. Bunga merupakan organ reproduksi. Biji merupakan calon individu baru.

Sifat totepotensi pada jaringan tanaman dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat melalui kultur jaringan. Kultur jaringan saat ini telah memanfaatkan penggunaan hormone tumbuh.

Jaringan penyusun hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu epitel pipih, epitel kubus, dan epitel batang. Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibedakan atas epitel selapis dan epitel berlapis.

Jaringan pengikat berkembang dari mesenkim. Fungsi jaringan ikat adalah sebagai penyokong dan penghubung antarorgan. Spesialisasi dari sel-sel dalam jaringan ikat membentuk berbagai sel, misalnya membentuk leukosit, sel adiposa (sel lemak), tulang ligament, dan tendon.

Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf  berupa juluran panjang dan beberapa jenis sel glia (neuroglia) yang berfungsi menyokong sel saraf. Fungsi sel saraf adalah untuk menerima dan menghantarkan rangsangan.
Organ tersusun tas jaringan-jaringan dan mempunyai fungsi tertentu, contohnya paru-paru, jantung, telingan, usus, lambung, dan hati. Letak dan bentuk organ di dalam tubuh berbeda-beda sesuai dengan fungsinya.

Bibit Pisang Kultur Jaringan


Bibit pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui biakan jaringan(sel meristem) pada media buatan dalam laboratorium (in vitro).

Tunas pisang yang masih kecil diambil dari tanaman induk terpilih (unggul). Dari tunas ini diambil titik tumbuhnya (meristem) setebal 1,5 cm3. Meristem ditanam pada medium kultur yang diperkaya dengan vitamin (hormon tumbuh) yang PH-nya diatur 5,8 dalam ruangan steril. 

Dalam ruang steril, meristem membentuk kalus dan bertunas banyak. Tunas-tunas tersebut bergerombol. Tunas yang bergerombol dipisahkan satu-satu atau dua-dua sambil dibersihkan dari lapisan daun yang menutupi titik tumbuhnya. Tunas yang dipisahkan tersebut ditumbuhkan dalam botol medium secara terpisah agar tumbuh tunas yang baru. Selama empat minggu, setiap tunas dalam botol akan menumbuhkan 4-8 tunas. Tunas-tunas baru dipisahkan lagi agar tumbuh akar. Tunas tersebut ditumbuhkan dalam medium baru ditambah dengan arang kayu dan gula untuk mempercepat pertumbuhan. Setelah tunas berekar dan tumbuh setinggi 5-6 cm, botol medium dipindahkan ke ruang teduh dengan penyiraman selama 2 minggu. Kemudian tunas-tunas tersebut siap ditanam.

Sunday, April 24, 2011

Penyakit Orang-orang Modern


Sebenarnya ilmu ini saya peroleh dari buku best seller  yang membuat saya tergugah. Buku ini merupakan karya ke-2 dari ”ARI GINANJAR AGUSTIAN” yakni ESQ POWER.

Ok. Kembali pada tema, penyakit orang-orang modern biasa juga disebut Penyakit Spiritual. Menurut buku favorit saya ini, penyakit spiritual seperti halnya “banyak orang-orang yang sukses tapi tidak bahagia”, mereka merasakan kehampaan serta kekosongan. Penyakit spiritual menjadi bayang-bayang kehidupan orang sukses. For example, umumnya dari mereka itu menyadari telah menaiki tangga yang salah, setelah mencapai puncak tertinggi anak tangga karirnya. Ternyata pada akhirnya semua yang mereka dapatkan (uang,harta,kehormatan, kedudukan) bukanlah sesuatu yang mereka cari selama ini.

Percuma saja sukses tapi kita tidak bisa mendapat kebahagiaan dari kesuksesan yang telah didapat. Sukses yang sebenarnya dalam kehidupan bukan hanya menyangkut intelektual, yang kemudian dapat menciptakan kesempatan untuk memperoleh kefudukan, kehormatan, tetapi juga memerlukan EQ kemudian semua itu dapat diberdayakan lebih maksimal apabila emosi yang mengelilinginya dalam keadaan terkendali oleh motivasi spiritual. Sederhananya, kita harus menyelaraskan dimensi rasionalitas (IQ), mentalitas (EQ), dan spiritualitas (SQ).

Monday, April 18, 2011

Pengamatan Sel


Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. 
Buat kalian yang lagi butuh materi lengkap makalah Pengamatan Sel ini, silahkan klik button download berikut


Wednesday, April 13, 2011

Cerita Rakyat - Putri Tandampalik (Bone,Wajo,Luwu)


Dahulu, terdapat sebuah negeri yang bernama negeri Luwu, yang terletak di pulau Sulawesi. Yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama La Busatana Datu Maongge, sering dipanggil Raja atau Datu Luwu. Datu Luwu mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik, namanya Putri Tandampalik. Kecantikan dan perilakunya telah diketahui orang banyak.
Suatu hari, Putri Tandampalik jatuh sakit. Sekujur tubuhnya mengeluarkan cairan kental yang berbau anyir dan sangat menjijikkan. Para tabib istana mengatakan Putri Tandampalik terserang penyakit menular yang berbahaya. Datu Luwu pun memutuskan untuk mengasingkan anaknya agar rakyat-rakyatnya tidak tertular. Lalu ia pergi dengan perahu bersama beberapa pengawal setianya. Sebelum pergi, Datu Luwu memberikan sebuah keris pada Putri Tandampalik, sebagai tanda bahwa ia tidak pernah melupakan apalagi membuang anaknya.
Setelah berbulan-bulan berlayar tanpa tujuan, akhirnya mereka menemukan sebuah pulau. Pulau itu berhawa sejuk dengan pepohonan yang tumbuh dengan subur. Seorang pengawal menemukan buah Wajao saat pertama kali menginjakkan kakinya di tempat itu. "Pulau ini kuberi nama Pulau Wajo," kata Putri Tandampalik. Sejak saat itu, Putri Tandampalik dan pengikutnya memulai kehidupan baru.
Pada suatu hari Putri Tandampalik duduk di tepi danau. Tiba-tiba seekor kerbau putih menghampiri dan menjilatinya. Setelah berkali-kali dijilati, luka berair di tubuh Putri Tandampalik hilang tanpa bekas. "Sejak saat ini kuminta kalian jangan menyembelih atau memakan kerbau bule, karena hewan ini telah membuatku sembuh," kata Putri Tandampalik pada para pengawalnya. Permintaan Putri Tandampalik itu langsung dipenuhi oleh semua orang di Pulau Wajo hingga sekarang.
Di suatu malam, Putri Tandampalik bermimpi didatangi oleh seorang pemuda yang tampan. Dan Putri Tandampalik merasa mimpi itu merupakan tanda baik baginya. Sementara, nun jauh di Bone, saat Putra Mahkota Kerajaan Bone sedang asyik-asyik  berburu, ia terpisah dari rombongan Anre Guru Pakanyareng dan tersesat di hutan. Akan tetapi tidak jauh dari hutan itu, ia dipertemukan dengan Putri Tandampalik.
Setelah beberapa hari tinggal di desa itu, Putra Mahkota kembali ke negerinya. Mengetahui apa yang dialami dan dirasakan anaknya dari Anre Guru Pakanyareng, Raja Bone pun setuju dan segera mengirim utusan untuk meminang Putri Tandampalik.
Ketika utusan Raja Bone tiba di Pulau Wajo, Putri Tandampalik hanya memberikan keris pusaka Kerajaan Luwu yang diberikan ayahandanya ketika ia diasingkan. Putri Tandampalik mengatakan bila keris itu diterima dengan baik oleh Datu Luwu berarti pinangan diterima.
Putra Mahkota pun segera berangkat ke Kerajaan Luwu sendirian dan penuh semangat. Setelah sampai di Kerajaan Luwu, Putra Mahkota menceritakan pertemuannya dengan Putri Tandampalik dan menyerahkan keris pusaka itu pada Datu Luwu. Datu Luwu dan permaisuri sangat gembira mendengar berita baik tersebut. Maka ia pun menerima keris pusaka itu dengan tulus.
Tanpa menunggu lama, Datu Luwu dan permaisuri datang mengunjungi pulau Wajo untuk bertemu dengan anaknya. Pertemuan Datu Luwu dan anak tunggal kesayangannya sangat mengharukan.
Akhirnya Putri Tandampalik menikah dengan Putra Mahkota Bone dan dilangsungkan di Pulau Wajo. Beberapa tahun kemudian, Putra Mahkota naik tahta. Beliau menjadi raja yang arif dan bijaksana.

Ket :
Ringkasan

Tuesday, April 12, 2011

Peran Serta dalam Penegakan HAM di Indonesia


Hak Asasi Manusia, selama ini lebih banyak dianggap dan diperlakukan sebagai urusan negara dengan pendekatan legalistik  formal. Dengan pendekatan seperti itu, HAM hanya menjadi urusan pasal-pasal dan tidak pernah menjadi urusan rakyat. Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan yang berbeda sebagai alternatif untuk memperjuangkan HAM. Seperti halnya dalam rangka membantu pelaksanaan sosialisasi hukum dan Hak Asasi Manusia, yakni memasyarakatkan aturan dan pengetahuan hukum serta penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia kepada khalayak umum, perlu dilakukan dengan cara dan metode yang tepat.
Apabila sosialisasi dan pendidikan pengetahuan praktis di bidang hukum dan Hak Asasi Manusia didapatkan secara formal melalui lembaga pendidikan seperti sekolah maka kurikulum dan materinya dapat disusun sesuai dengan kebutuhan umum, tidak demikian halnya dengan masyarakat umum di luar jalur pendidikan formal. Penjelasan yang diberikan kepada masyarakat yang semestinya sangat banyak, tidak mungkin diberikan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak, terutama dari kalangan aparat Negara maupun penegak hukum. Heterogenitas masyarakat  mensyaratkan kebijakan yang benar-benar arif untuk mengajak mereka (warga masyarakat) berpengetahuan dan berkesandaran yang tinggi menjunjung hukum, dan Hak Asasi Manusia, dalam kaitannya dengan upaya sosialisasi hukum dan penegakan Hak Asasi Manusia, media massa baik cetak maupun elektronik mempunyai peran yang sangat besar. Pemuatan berita atas suatu peristiwa dalam masyarakat yang tampaknya sekilas berupa penyampain informasi, apabila kurang berimbang dapat berakibat lain yang belum tentu positif bagi sosialisasi pengetahuan dan aturan hukum contohnya, seperti penayangan gambar dalam berita kurang dilengkapi dengan informasi yang berasal dari pihak pemilik lahan dari rumah yang digusur secara lengkap, kapan diberi peringatan, berapa kali, dan sebagainya. Pemilik tanah yang sah secara hukum memiliki Hak Asasi Manusia yang juga perlu dilindungi, sebaliknya, suatu kasus melibatkan orang yang sedang menjabat di pemerintahan. Informasi lebih banyak disiarkan dengan kecenderungan menguntungkan pejabat atau penguasa tertentu. Ini pun merupakan ketidak seimbangan informasi kalau memang ada pihak-pihak yang mungkin merasa dirugikan. Pesatnya perkembangan media massa baik cetak maupun elektronik memungkinkan sosialisasi hukum dan penegakan Hak Asasi Manusia semakin cepat dan efektif.
Berikut ini partisipasi yang dapat dilakukan melalui berbagai organisasi HAM.

  1. Organisasi dan Institusi HAM Sebagai Pemberdaya Gerakan HAM
Gerakan HAM yang telah mapun yang akan dikembangkan oleh masyarakat korban pelanggaran HAM membutuhkan organisasi HAM yang independen sebagai salah satu muara dari arus politik gerakan HAM. Ada baiknya gerakan HAM di daerah mendorong  lahirnya komisi HAM di daerah-daerah untuk menjadi pelindung, dan memberdayakan gerakan HAM. Komisi HAM merupakan lembaga independen, bukan lembaga Negara. Oleh karena itu, dalam pengembangannya perlu adanya landasan undang-undang. Atas dasar itu diperlukan suatu advokasi dan kampanye DPRD menyetujui, dan akhirnya pemerintah menyediakan sarana untuk berdirinya lembaga HAM daerah.

  1. Menumbuhkan Organisasi HAM sebagai Strategi Melindungi Gerakan HAM
Salah satu bentuk pengembangan gerakan HAM adalah dengan jalan mendorong tumbuhnya organisasi-organisasi HAM. Perencanaan strategis adalah suatu metode cara yang dapat dilakukan untuk mendorong berdirinya lembaga atau organisasi HAM daerah. Proses ini merupakan proses pendidikan sekaligus juga perencanaan untuk pengembangan organisasi. Banyak program yang dilakukan oleh organisasi HAM saat ini relatif terpisah antara satu dan lainnya. Setiap organisasi mengenal, menganalisis, dan mendefinisikan realitas dari sisinya sendiri dan membangun cita-citanya sendiri dalam lapangan yang ia geluti.

  1. Konsep Perencanaan Terintegrasi
Perjuangan untuk menegakkan HAM, dalam arti mencegah terjadinya pelanggaran HAM, promosi, melindungi, dan mendampingi masyarakat dalam persoalan HAM, pada intinya didasari oleh prinsip pemihakan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang marginal dan tertindas. Kegiatan pendampingan tertuju pada terwujudnya pemberdayaan masyarakat untuk memecahkan masalah serta memperjuangkan hak-hak mereka. Pendampingan dengan konsep ini mencakup upaya perbaikan kualitas hidup masyarakat yang diukur tidak hanya dari peningkatan kesejahteraan ekonomi saja, tetapi juga partisipasi dalam pengambilan keputusan dan percaturan kekuasaan di semua tingkatan. Pendampingan dengan prinsip di atas membutuhkan pemahaman tentang pola relasi kelas, gender antar-individu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok, serta pola relasi manusia dengan komponen-komponen lain dalam lingkungannya. Arah perubahan dan pendampingan ini adalah terwujudnya masyarakat dengan pola relasi yang setara dan demokratis, di mana kelas bawah mempunyai kekuatan untuk memperjuangkan kepentingannya, hak-hak asasi dihormati, lelaki dan perempuan berbagi peran dan kekuasaan secara adil dan setara, serta antara manusia dan semua komponen lain dalam lingkungannya terbangun relasi harmonis yang berlanjut dan dinamis. Selain itu, HAM dan gender merupakan bagian integral dari konsep pendampingan ini karena wawasan HAM dan gender memungkinkan upaya perwujudan demokratisasi.