Tipe Kecerdasan dan Cara Meningkatkannya
Pembagian tipe-tipe kecerdasan berhubungan erat dengan fungsi otak kanan dan otak kiri. Maka untuk mengetahui tipe-tipe kecerdasan maka kita perlu lebih mengenali belahan otak kanan dan otak kiri.
Apabila kita sedang membuat rencana kerja, kita harus
menetukan jenis pekerjaan, kapan dan oleh siapa pekerjaan akan dilakukan, kapan
pekerjaan akan dimulai dan diselesaikan dan seterusnya. Maka demikian ini otak
kiri yang bekerja.
Otak kiri berfungsi ketika kita membaca rencana berupa
kata-kata dan angka-angka.
Jika kita memecahkan masalah dengan cara membuat kombinasi
fakta, imajinasi, dan ide-ide berarti otak kanan yang tengah bekerja. Begitu
pun bila secara tiba-tiba muncul ide-ide maka ini adalah hasil kerja otak
kanan.
FUNGSI
OTAK KANAN DAN OTAK KIRI
Otak Kiri
|
Otak Kanan
|
Konvergen
|
Divergen
|
Digital
|
Analogi
|
Abstrak
|
Kongkrit
|
Terarah
|
Bebas
|
Proporsional
|
Imajinatif
|
Analitis
|
Keterkaitan
|
Linier
|
Tidak Liner
|
Rasional
|
Intuitif
|
Berurutan
|
Majemuk
|
Parsial
|
Holistis
|
Objektif
|
Subjektif
|
Satu-satu
|
Simultan
|
Kaku
|
Fleksibel
|
Matematis
|
Kreatif
|
Verbal
|
Visual
|
Pengguna pola
|
Pencari pola
|
Hasil riset Dough Hall menunjukkan bahwa otak kiri dan otak
kanan berpengaruh terhadap kepribadian.
Otak Kiri dan Otak Kanan serta
Kepribadian
Otak Kiri
|
Otak Kanan
|
Serius
|
Humoris
|
Sederhana
|
Rumit
|
Membosankan
|
Menyenangkan
|
Hemat
|
Boros
|
Memercayai fakta
|
Memercayai intuisi
|
Rapi dan terorganisasi
|
Berantakan dan kacau
|
Tujuan ide adalah keuntungan
|
Tujuan ide dalah ekspresi diri
|
Lebih memilih keilmuan
|
Lebih memilih perasaan
|
Hati-hati
|
Suka bertualang
|
Berpengetahuan umum
|
Bermimpi besar
|
Pendukung diam
|
Tukang sorak
|
Pembuat aturan
|
Pelanggar aturan
|
Konservatif
|
Bebas/liberal
|
Mudah ditebak
|
Spontan
|
Dari kedua tabel tersebut, dapat dipahami bahwa jika seseorang
dapat menggunakan otak secara seimbang maka ia akan lebih produktif.
Kutipan Mike Estep Ph.D berjudul Left, Right, and Wrong :
Para siswa SD, SMP, sampai SMA menggunakan 6 jam per hari
waktunya untuk belajar di sekolah. Merka terfokus belajar dengan memanfaatkan
otak kiri, misalnya matematika, kimia, fisika, dan lain-lain. Merka sangat
jarang belajar menggunakan imajinasi dan intuisi.
Mereka belajar di SD selama 6 tahun, SMP selama 3 tahun, dan
SMA selama 3 tahun. Artinya, selama 12 tahun rata-rata mereka menggunakan waktu
6 jam untuk per hari. Jika satu minggu mereka belajar selama 5 hari di sekolah,
4 minggu per bulan, serta belajar efektif selama 9 bulan per tahun, maka dari
SD sampai SMA mereka belajar menggunakan otak kiri selama: 6 jam/hari x 5
hari/minggu x 4 minggu/bulan x 9 bulan/tahun x 12 tahun = 12.960 jam. Ini belum
termasuk jika mengerjakan tugas rumah dan mengikuti les atau bimbingan belajar
di luar jam sekolah. Pertanyaannya berapa lama pola pembelajaran yang
memanfaatkan otak kanan?
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya lebih banyak menggunakan
kemampuan otak kiri di banding otak
kanan. “Curcol” hehe.. tapi akhir-akhir ini saya udah mulai berusaha untuk
menyeimbangkan kemampuan otak kiri dan kanan. Caranya ?? mau tahu juga ???
Tenang.. Ini dah aku bahas pada postingan sebelumnya, so silahkan dipelajari
juga yah.
Menurut Howard Gardner-profesor pendidikan dari Universitas
Harvard dan rekan-rekannya tipe kecerdasan dasar itu ada delapan. Penjelasan
mengenai delapna kecerdasan dasar berikut disarikan oleh Thomas Amstrong dalam Setiap Anak Cerdas serta Gordon Dryen
dan Jeanette Vos dalam Revolusi Cara
Belajar.
Kecerdasan Linguistik
Bagi yang berpotensi atau berbakat dalam hal linguistic
memiliki kemampuan mendengar, membaca, dan menulis sangat baik. Jika tidak suak
membaca dan menulis mungkin saja Anda suka bercerita dan menyukai permainan
kata-kata. Berbagai jenis karya dapat Anda hasilkan bila Anda
mengaktualisasikan bakat linguistik Anda. Karya-karya tersebut berupa novel,
cerpen, puisi, surat kabar, dan sebagainya. Bisa juga Anda memanfaatkan potensi
Anda dengan melibatkan diri sebagai politisi, orator, jurnalis, menulis pidato,
dan lain sebagainya.
Kecerdasan Logis-Matematis
Anda yang berpotensi dalam bidang ini, memiliki rasa ingin
tahu yang besar, banyak bertanya, suka mengotak-atik komputer, suka memecahkan
masalah yang sulit, dan suka permainan yang menuntut Anda berpikir. Karya-karya
yang dapat Anda hasilakan adalah berbagai program komputer, rancangan mesin,
berbagai karya di bidang kimia, fisika, dan sebagainya.
Kecerdasan Visual-Spasial
Anda yang termasuk dalam tipe ini cenderung lebih menyukai
cara berpikir menggunakan gambar atau sketsa daripada kata-kata. Kita
memerlukan kecerdasan ini, misalnya untuk menghias rumah, merancang taman, atau
melihat karya seni. Karya-karya yang bisa dihasilkan dengan potensi ini isalnya
dokumentasi berbagai peristiwa dan sebagainya. Dengan potensi ini Anda dapat
menjadi tekhnisi, perancang kota, fotografer, dan lain sebagainya.
Kecerdasan Musical
Bagi yang berpotensi pada bidang ini, akan lebih peka pada
irama, suka bersiul, bersenandung, mendengarkan musik, dan mempunyai ingatan
yang kuat untuk melodi. Anda dapat menjadi penyanyi, pemain musik, dan
lain-lain.
Kecerdasan Kinetik-Jasmani
Para orang-orang yang pandai mengolah tubuh menciptakan
berbagai gerakan dan memiliki keterampilan dalam melakukan suatu gerakan tubuh.
Orang-orang ini dapat menjadi atlet, seniman, karateka, pembalap, olahragawan,
dan actor.
Kecerdasan Antarpribadi (interpersonal)
Orang-orang ini dapat memahami orang lain, menyukai
aktivitas di berbagai organisasi dan memahami berbagai sifat dan karakter orang
lain. Pekerjaan yang cocok adalah pekerjaan yang banyak berhubungan orang lain
seperti pengusaha, penasehat, guru, politisi, dan lain-lain.
Kecerdasan Intrapribadi (intrapersonal)
Orang-orang yang berada pada tipe ini sangat memahami diri
sendiri dan mengetahui yang ingin dicapainya. Sifatnya tekun, suka menentukan
target diri sendiri, suka menyendiri, merenung, menulis buku harian, dan
melakukan hobi. Bidang yang ccok adalah penulis, wiraswasta, guru, filsuf, atau
terlibat dalam karya-karya religious.
Kecerdasan Natural
Anda adalah seorang pecinta alam yang berkompeten di
kecerdasan ini. Anda menyukai alam terbuka, erkebun, hiking, dan kegiatan lain
yang berhubungan degan alam. Anda dapat berkarya layaknya seorang dokter hewan,
petani, pakar ekologi dan lain-lain.
Orang-orang ini memiliki karakter yang sensitive dan
memiliki kemampuan untuk menjawab atau
mengatasi pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang keberadaan manusia,
seperti arti kehidupan. Keahlian yang dapat
dikembangkan dengan kecerdasan ini adalah melakukan refleksi dan pemikiran
mendalam serta menyusun teori-teori abstrak. Karier bisa sebagai ilmuwan,
filsuf, dan teolog.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Berdasarkan Tipe-Tipe
Kecerdasan
Jika kita memiliki kecenderungan kuat dalam berbahasa
(linguistik), kita akan menikmati sebuah perbincangan, mendengarkan, dan otak
kita akan terfokus pada kata, serta suka bercerita. Kecerdasan ini dapat terus
kita tingkatkan, dengan cara-cara berikut:
- Memiliki berbagai jenis kamus
- Bacalah puisi dengan keras
- Tulislah cerita
- Buatlah buku harian
- Gunakan alat perekam untuk merekam diri sendiri bercerita, lalu tulislah.
- Bacalah sebuah bab, lalu jelaskan kepada rekan-rekan kita
- Bacalah cerita sesuai dengan emosi yang ada dalam isinya: marah, senang, dan sebagainya
- Aktiflah dalam acara-acara pembacaan cerita atau workshop jurnalisme
- Susunlah karton-karton atau gambar lain dalam urutan yang logis
- Urutkan dan buatlah kategori dan daftar kata-kata
- Ketika membaca sebuah cerita berhentilah sebelum menyelesaikannya dan coba perkirakan yang aka terjadi selanjutnya
- Bermainlah game yang menuntut pemikiran kritis
- Bermainlah kalimat-kalimat dengan scrabble
- Setelah menyelesaikan membaca cerita, buatlah peta pikiran ide-ide utama dan rentetan cerita secara terperinci
- Tulislah cara penyelesaian aktivitas
- Buatlah kerangka piker mengenai pekerjaan yang akan dilakukan dan bacaan yang telah dibaca.
- Tulislah sebuah judul mengenai suatu aktivitas yang telah diselesaikan
- Perhatikanlah sebuah klan promosi produk dengan kritis. Apa yang menaik dari produk tersebut sehingga kita membelinya.
- Seringlah bermain puzzle
Kita yang memiliki tipe kecerdasan dalam gerakan tubuh,
seperti menari, berolahraga,dan kegiatan-kegiatan lainnya, Anda memiliki
keahlian motorik yang bagus. Cara untuk meningkatkan kecerdasan ini adalah:
- Gunakan huruf-huruf balok untuk menungkapkan kata-kata
- Sambil berjalan-jalan, kumpulkanlah ide-ide untuk membuat cerita
- Gunakan kedua tangan untuk menulis sesuatu di udara
- Ubahlah isi meja tulis kita yang biasa untuk menulis dan gunakan alat-alat tulis lain yang tidak biasa kita gunakan
- Tulislah sesuatu pada cermin dengan sabun
- Ketika kita berjalan, bacalah kata-kata yang kita temukan seraya terus berjalan
- Kita yang memiliki kecerdasa musikal atau lagu, maka tahap yang diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan adalaha sebagai berikut:
- Buatlah dan bacalah puisi dengan ritme
- Bacalah dengan intonasi
- Bacalah dengan emosi tinggi secara berganti-ganti sedih kemudian gembira lalu marah
- Bekerjalah dengan kata-kata sesuai makna kata
- Bacalah lirik dengan diiringi musik
Kita yang cerdas dalam sosial atau interpersonal, dapat
mengembangkan ide-ide dan belajar dari teman-teman kita. Latihan yang cocok
adalah:
- Ikutilah setiap acara diskusi tentang tema-tema tertentu
- Seringlah silahturahmi
- Kerjakanlah secara tim setiap ada proyek
- Berlatihlah melakukan wawancara
- Buatlah catatan ketika brdiskusi
Kita yang memliki kecerdasan intra personal menyukai
merenungi kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Hal-hal yang dapat mengembangkan
kecerdasan ini adalah:
- Berimajinasilah bahwa kita sedang melakukan tamasya
- Lakukanlah refleksi atau perenungan terhadap ide-ide dan informasi baru
- Ikutilah kursus jurnalisme
- Bekerjalah dengan computer
- Mandilah dengan santai atau rileks
- Gunakanlah curah gagasan sebelum mempelajari sesuatu
- Hayatilah ketika tengah membaca
- Bacalah buku-buku yang dapat memotifasi kita
- Bacalah resep-resep masakan
Kita yang memiliki tipe kecerdasan ini, menyukai interaksi
dengan lingkungan luar. Dapat memahami “bahasa alam”. Kita dapat mudah memahami
berbagai perbedaan hewan dan tumbuhan. Untuk melatih kecerdasan ini, maka
gunakanlah metode berikut:
- Habiskanlah waktu kita untuk memahami “bahasa alam”
- Bacalah buku dan artikel tentang alam dan lingkungan
- Berjalan-jalanlah dan tulish hal-hal yang kita lihat, kita rasakan, dan kita temukan
- Pelajarilah anatar hubungan biji yang mulai tumbuh dan tanaman yang sudah besar. Kemudian pelajari perubahan-perubahan yang ada.
maksih.. baru tahu kecerdasan ada tipe nya
ReplyDelete