Rekam Medis
A.
Tokoh - tokoh utama yang
mengembangkan Rekam Medis dari setiap periode.
1. Geoffrey A. Robinson (Hospital
Administration, London, Butterworths, 1996)
2. AMRA = AHIMA (An Instruction of
Organizing Health Records, Chicago, AMRA 1975)
3. Edna K . Huffman (1994)
4. MF Skurka (AHA= American Hospital
Association , 1988
5. Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis (1991 )
B.
Perkembangan
Rekam Medis setiap periode
1. REKAM
MEDIS DAN ILMU KEDOKTERAN
Lahirnya
Rekam Medis bersamaan dengan lahirnya Ilmu Kedokteran, Masalahkesehatan dan
masalah penyakit yang mengganggu individu serta segala sesuatu yang terkait
dengan penyakit tersebut merupakan bagian dari Ilmu Kedokteran.
2. ZAMAN
PRIMITIF PALEOLITHICUM (± 25000 BC )
Sejak zaman dahulu “Records” khususnya Medical
menduduki tempat yang penting di dalam ilmu kedokteran, dibidang pelayanan
medis, sama pentingnya seperti obat di bidangpelayanan penyembuhan.
3. ZAMAN
MESOPOTAMIA ( ± 4000 BC)
“HAMMURABI
CODE”. Ditemukan di Iran tahun 1901- 1902 oleh seorang arkeolog Peancis
4. ZAMAN
CINA KUNO (2700 BC – 1644)
a)
Kaisar Shen Nung
(2737BC)
b)
Kaisar Huang Tie (2697
BC)
c)
Dinasti Chow
d)
Dinasti Sung tahun 1241
e)
Kaisar Kian Lung (1644)
5. EGYPTION PERIOD -ZAMAN MESIR KUNO
a. DEWA THOTH (dewa
penyembuh, dewa kesusasteraan, dewa pencipta, dewa kebijaksanaan )
b. IMHOTEP( 3000-2550BC)
“dokter pertama yang membuat rekam medis hidup di zaman pyramid”.
c. EDWIN SMITH SURGICAL
PAPYRUS (1862)
d. EBER PAPYRUS (1872 )
6.
GREEK PERIODE - ZAMAN YUNANI KUNO
a. Aliran Helenic (786-285BC “Air,
Udara, Api, dan Tanah” )
b. Aesculapius ( Dewa Kedokteran )
c. Hippocrates ( Bapak ilmu
kedokteran, ± 460BC )
7. GRAECO-ROMAN
PERIOD- ZAMAN YUNANI-ROMAWI
a.
Dr.GALEN (130- 210 M)
b.
ST.JEROME
8.
BYZANTINE PERIOD ( Zaman ini ± 1000 tahun )
a. Oriibasius
(325-403)
b. Aetius
dari Amida (awal abad VI)
c.
Paul dari Aegina
(615-690)
9.
JEWISH PERIOD – ZAMAN
YAHUDI
10.
MOHAMMEDAN PERIOD=ZAMAN MUHAMMAD
a.
Rhazes (865-925)
b. Avicenna
(Ibnu Sina) (980-1037)
11.
ZAMAN HINDU
a. Asoka
Asoka ( ± 273 – 232/237 BC)
b. Brahmanic,
Charaka, Susrutadan Vaghbatha( 700BC)
12.
MEDIEVAL PERIOD – ZAMAN ABAD PERTENGAHAN
RS.St.Bartholomew’s di
London, Inggris (± tahun1137)
13.
ZAMAN RENAISSANCE
a. Raja king Henry VIII
(1509-1547,Inggeris)
b. Andreas
Vesalius (1514-1564,Belgia)
14.
ABAD KE XVII
a. William Harvey
b. Kapten John Graunt (
1661 )
15.
ABAD XVIII
a. Mrs. Grace Whitting
Meyers (1859 – 1957)
16.AKHIR
ABAD XIX DAN PEMULAAN ABAD XX
a. Sisters of Francis dan
Dr. William WorrallMayo (1889)
b. Henry S.Plummer (1900 ,
“Clinic Associate” )
c. Beckson&John
Hopskins (1935)
17.
ABAD XX
a. American Hospital Association
(AHA)1902
b. AMA (1905)
C. Perkembangan
Rekam Medis ditinjau/dilihat dari Sudut Organisasi.
Mathew
W.Foley:editor dari “Hospital Management yang disebut sebagai “Father of
National Hospital Day”. Ia mengatakan bahwa : “If you don’t organize now, perhaps you never will”
Kongres yang ditutup pada tgl. 11 Oktober 1928 menghasilkan,
Yaitu terplihnya Mrs. Grace Whiting
Myers sebagai presiden I dari “The Association of Record Librarians ofNorth
America” dengan tujuan meningkatkan penatatan RM oleh para medisdi RS, Klinik,
dan institusi medis lainnya.
D. Perkembangan
Rekam Medis ditinjau/dilihat dari Sudut Standarisasi
Tahun 1913 dr.Franklin H.Martin American College of Surgeons” mempunyaitujuan
meningkatkan standarisasi pembedahan.Dalam program standarisasi RS dikembangkan
metode pencatatan:
·
Tidak hanya untuk calon
penerima beasiswa tapi juga untuk:
·
Efisiensi asuhan medis
yang diberikan kepada pasien pada saat itu danyang akan datang
·
Kepentingan hukum baik bagi pasien, rumah
sakit, maupun dokter.
·
Penelitian ilmu
kedokteran.
Sehubungan dengan hal ini standarisasi RS
mensyaratkan: minimum RM berisi catatan kasus yang lengkap & akurat dan harus
dibuat untuk seluruh pasien serta secara mudah dapat diperoleh di rumah sakit. Oleh karena itu setiap
tahun topik RM dimasukkan dalam program standarisasi RS.
E. Perkembangan
Rekam Medis Ditinjau/dilihat dari Sudut Pendidikan.
Pada awal berdirinya
AMRA ( American Medical Record Association) tahun 1928, para anggotanya
berusaha dan menghasilkan perubahan di Departemen RM-nya. Di bawah pimpinan
J.E. HARNED BUFKIN dibuatkurikulum yang dipakai di rumah sakit.
Pada tahun 1935 program
pendidikan terbentuk di 4 Rumah Sakit.Pada tahun 1942 AMRA Council on Medical
Education merasa tujuan utama / pentingnya orang-orang berpendidikan &
berpengalaman duduk dalamdewan ini.untuk membuat standarisasi dengan
menginspeksi program-program pelatihan dan mempublikasikansekolah-sekolah yang
telah diakui.
Saat ini diakreditasi
oleh : Committee on Allied Health Education and Accreditation (CAHEA) of the
AMA & AMRA.
RRA (Registered Record
Administration)
ART (Accredited Record
Technicians), ART kemudian diubah menjadi AHIT(Accredited
Health Information Technicians)
7 bidang sebagai
persyaratan Akreditasi :
·
Management (Manajemen).
·
Aspect Legal (Aspek
Hukum)
·
Health Information
System (Sistem Informasi Kesehatan).
·
Health Record (Rekam
Kesehatan).
·
Information of
Retention & Retrieval (Retensi & Pengambilankembali RK).
·
Quality Assurance
Systems (Sistem Menjaga Mutu).
·
Classification &
Indexing System (Sistem Klaisfikasi & Indeksing).
Saat ini telah ada
program studi Administrator Perekam dan Informasi Kesehatan (APIKES) di
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,Yogyakarta, Sumatera Barat dan,
Sulawesi Selatan.
F. Falsafah
Rekam Medis Mencamtumkan Nilai :
1.
Administration
Suatu berkas rekam
medis mempunyai nilai administrasi , karena isinya menyangkut tindakan
berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga mdis dan perawatdalam
mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
2. Legal aspect(aspect hukum)
Aspek Hukum Menyangkut masalah
adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan , dalam rangka usaha menegakkan
hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkankeadilan.
3.
Fiscal
(keuangan)
Isi Rekam Medis dapat
dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran pelayanan. Tanpa
adanya bukti catatan tindakan /pelayanan , maka pembayaran tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
4.
Research
(penelitian)
Berkas Rekam medis
mempunyai nilai penelitian , karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat
digunakan sebagai aspek penelitian.
5.
Education
(pendidikan)
Berkas Rekam Medis
mempunyai nilai pendidikan , karena isinya menyangkut data/informasi tentang
kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasien.
6.
Documentation
(dokumentasi)
Isi Rekam medis menjadi
sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan.
7.
Akurat,
Informatif, dan dapat dipertanggung jawabkan(ALFRED
AIR)
Akurat
maksudnya, berisi
informasi yang rinci dan tepat waktu
Informatif
maksudya, berisi data yang dapat diolah menjadi informasi yang berguna.Dapat dipertanggung jawabkan maksudnya, dapat dibaca isi rekam medinya.
G. Fungsi
Rekam Medis
Secara umum :
1.
Sebagai alat komunikasi antara dokter
dengan tenaga ahli
2.
Lainnya yang ikut ambil bagian didalam
memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan kepada pasien.
3.
Sebagai dasar untuk merencanakan
pengobatan yang harus diberikan kepada seorang pasien.
4.
Sebagai bukti tertulis atas segala
tindakan pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien
berkunjung atau dirawat dirumah sakit.
5.
Sebagai bahan yang berguna untuk
analisis, penelitian dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan
kepada pasien.
6.
Melindungi kepentingan hukum bagi
pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
7.
Menyediakan data-data khusus yang sangat
berguna untuk keperluan penelitian dan pendidikan.
8.
Sebagai dasar perhitungan biaya
pembayaran pelayanan medik dan keperawatan pasien.
9.
Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan
serta sebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan.
Secara
khusus :
1.
Sebagai bahan pembantu pengambilan
keputusan dalam perawatan pasien yang lebih optimal.
2.
Data rekam medis dapat menunjukkan
praktek yang Baik dan yang buruk.
0 komentar:
Post a Comment