Mengapa Kita Lupa atau Sulit Menghapal ?
Mana yang lebih besar, 4/11 ataukah 5/12 ? Coba hitung
dengan kemampuan otak Anda. Eitzz dilarang menggunakan kalkulator. Jawabannya adalah “Siapa Peduli”.
Informasi ini tidak relevan dan tidak ada gunanya. Mungkin anda berpikir, “Buat apa saya susah-susah menghitung. Apa dipikir saya ini kurang kerjaan ? Hmm.. tepat sekali. Mengapa demikian ? Karena informasi ini tidak ada gunanya, maka anda tidak akan berusaha untuk menjawabnya. Bagaimana jika ada seorang pengusaha mengatakan “Bila anda bisa menjawab pertanyaan saya, maka saya akan memberi uang sebesar Rp. 1 Milyar. “Bagaimana reaksi anda kali ini ? Anda akan segera mengitung. Nah.. hasil perhitungan anda tentu dipengaruhi oleh kemampuan dan konsentrasi anda.
Informasi ini tidak relevan dan tidak ada gunanya. Mungkin anda berpikir, “Buat apa saya susah-susah menghitung. Apa dipikir saya ini kurang kerjaan ? Hmm.. tepat sekali. Mengapa demikian ? Karena informasi ini tidak ada gunanya, maka anda tidak akan berusaha untuk menjawabnya. Bagaimana jika ada seorang pengusaha mengatakan “Bila anda bisa menjawab pertanyaan saya, maka saya akan memberi uang sebesar Rp. 1 Milyar. “Bagaimana reaksi anda kali ini ? Anda akan segera mengitung. Nah.. hasil perhitungan anda tentu dipengaruhi oleh kemampuan dan konsentrasi anda.
Penjelasan di atas sebenarnya sama dengan cara kita
menerima, mengolah dan menyimpan informasi. Semakin baik cara kita menerima,
mengolah dan menyimpan, semakin mudah kita untuk mengingat kembali data yang
telah disimpan tersebut.
Lalu mengapa kita mudah lupa atau sulit mengingat
informasi yang kita butuhkan ? Masalah
yang sebenarnya bukanlah terletak pada sulitnya, tetapi bagaimana kita
memasukkan informasi itu ke dalam memori kita. Sebera kuat dan akurat informasi
itu tertanam dalam memori kita. Jika saat memasukkan informasi saja kita sudah
mngalami kesulitan, jangan harap anda dapat dengan mudah mengingat kembali data
tersebut.
Berbicara mengenai konsep ini sebenarnya ada beberapa factor
yang mempengaruhi, di antaranya :
- Tidak Relevan dan Tidak Penting
Di Kelas biasanya ada murid yang
tidak bisa menghapal suatu materi pelajaran namun dapat menghapal alur, tokoh,
watak dan apapun mengenai sinetron favoritnya ! Apakah murid ini bodoh ? No.
Dia hanya tidak tertarik dengan materi yang diajarkan. Otak kita memproses sangat
banyak informasi dalam satu waktu. So, hanya
informasi yang kita anggap penting saja yang akan mendapat perhatian.
- Interferensi atau Gangguan
Hal ini awam terjadi pada
pelajar. Misalnya, saat kita sedang membaca dengan mengeluarkan suara dan pada
saat yang bersamaan anda mendengarkan siran berita. Pasti buyaaaarr, semua kacau. Otak kita akan menjadi bingung
dan anda akan sulit mengingat informasi yang tadi dihapal.
- Tidak Fokus atau Tidak Konsentrasi
Bila kita berusaha memasukkan
informasi ke dalam memory kita dan pada saat yang bersamaan dalam pikiran
muncul banyak pikiran yang silih berganti, otak akan bingung dan tidak tahu
harus memberikan perhatian kepada informasi yang mana. Hal ini berakibat
melemahnya kemampuan penyimpanan informasi.
- Stress atau Beban Mental Lainnya
Kondisi pikiran yang tidak
mendukung akan berpengaruh terhadap seberapa mudah informasi itu diingat
kembali saat dibutuhkan.
- Fisik yang Lelah
Para pakar saat ini mengetahui
bahwa pikiran dan tubuh saling mempengaruhi. Saat pikiran kacau, kondisi tubuh
akan terpengaruh. Demikiabpula jika kondisi lelah, maka pikiran juga akan ikut
terganggu.
- Pengaruh Zat Kimia Tertentu
Dengan mengomsumsi Rokok,
alkohol, dan obat-obatan tertentu, hal itu akan menggangu kerja otak. Riset
membuktikan bahwa nikotin yang terdapat dalam asap rokok dapat membunuh otak
kita. Beitupun alkohol dan zat yang ada pada jenis obat-obatan terlarang.
Alhamdulillah ilmu ini saya dapatkan dari sebuah buku
“GENIUS LEARNING REVOLUTION” oleh Hamdan W Tarerasi.
0 komentar:
Post a Comment